HTML - HyperText Markup Language (Pengertian, Fungsi, Sejarah dan Cara Kerja)

Bagi anda pemula yang ingin belajar pemrograman web, anda wajib terlebih dahulu mempelajari dasar-dasar HTML. Kenapa harus mempelajari HTML terlebih dahulu? karena kode-kode pada HTML mudah untuk dipelajari bagi anda yang ingin menjadi webmaster development.

Di samping mempelajari kode-kode pada HTML, anda harus tahu Apa itu HTML beserta fungsinya, sejarah HTML dan bagaimana cara kerjanya. Baiklah pada artikel kali ini, penulis akan membahas sedikit tentang HTML. Jadi langsung saja simak pembahasan dibawah ini :

Apa itu HTML ?

"HTML singkatan dari Hypertext Markup Language adalah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, yang kemudian dapat diakses untuk menampilkan berbagai informasi berupa paragaf, link, gambar dan sebagainya dalam sebuah web browser". Terlepas dari pengertian yang telah disebutkan diatas, HTML memiliki fungsi untuk mempermudah pengguna mengelola sebuah data berupa dokumen pada website dan digunakan sebagai link link yang menghubungkan antar file-file dalam situs web (website).

Sejarah HTML

Di tahun 1980 Tim Berners-Lee, seorang ahli fisika dan juga seorang kontraktor di CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) mengusulkan sebuah sistem berbagi dokumen untuk ilmuwan CERN.

Di tahun 1990 akhir Berners-Lee mengusulkan lagi sebuah sistem markah berbasis internet dan pada tahun yang sama Berners-Lee berkolaborasi dengan Robert Cilliau dalam sebuah permintaan pendanaan, tetapi secara langsung ditolak oleh pihak CERN sendiri.

Pada tahun 1991 untuk pertama kalinya HTML versi pertama diluncurkan oleh Tim Berners-Lee. Di dalam HTML versi pertama ini menggunakan 18 tag HTML yang masih terbilang sangat sederhana.

Selain versi pertama, HTML mulai berkembang seiring berjalannya waktu dan sudah memiliki versi yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Untuk yang belum tahu HTML versi berapa saja yang telah dirilis. Oke! simak pembahasan perkembangan versi-versi HTML berikut ini :

1. HTML v.1.0
Tampilan pada versi pertama ini tampilan masih sederhana dan hanya memiliki 18 tag elemen. Tag-tag elemen pada HTML hanya mampu untuk membuat paragraph, heading, list, hypertext, format tebal (bold), format miring (italic), dan juga sudah mendukung gambar tanpa harus wrapping.

2. HTML v.2.0

Pada versi ini HTML sudah mulai menunjukkan sedikit kualitas dalam menambahkan form comment pada dokumen website. Dalam form comment anda bisa membuat unsur-unsur lain seperti nama, umur, alamat dan masih banyak lagi yang bisa berkaitan dengan identitas anda sendiri. Hal ini yang menjadi asal usul lahirnya website interaktif. Website interaktif adalah website yang menyediakan tempat untuk pengunjungnya agar bisa saling berkomunikasi ke sesama pengunjung atau langsung ke admin website.

3. HTML v.3.0 dan v.3.2

Di versi HTML ini sudah mendukung rumus-rumus matematika. Untuk unsur-unsur tag elemen di versi ini juga sudah berkembang pesat dibanding versi sebelumnya. Perkembangan ini ditandai oleh sudah didukungnya peletakkan gambar, tabel dan teks secara bersamaan lalu terdapat pula tag frame dan style sheet dalam dokumen. Namun seiring perkembangan zaman penggunaan versi 3.0 tidak lagi digunakan sehingga berubah nama menjadi versi 3.2 atau orang-orang menyebutnya HTML +.

4. HTML v.4.0

Terdapat pembaruan baru pada elemen-elemen seperti text, image, tabel, link, form, meta dan masih banyak lagi. Selain itu ada juga peningkatan beberapa fungsi pada HTML versi ini.

5. HTML v.4.1

Tidak berbeda jauh dari versi 4.0, versi ini hanya memperbaiki kesalahan yang ada pada versi sebelumnya, membuat standarisasi sendiri untuk atribut dan elemen script pada XHTML 1.0.

6. HTML v.5.0

HTML versi 5 sudah mendukung fitur Image Vektor, peletakkan Audio dan Video dalam dokumen HTML. Selain itu versi ini juga telah didukung oleh bahasa CSS dan JavaScript. HTML versi 5 memiliki penyebutan lain yaitu HTML 5. Bisa dibilang HTML 5 merupakan versi terbaik untuk saat ini.

Cara Kerja Dari HTML

Cara kerja HTML sendiri hampir sama dengan pembuatan dokumen pada umumnya, hanya saja HTML perlu kode-kode yang perlu diketikkan pada aplikasi Text Editor lalu diterjemahkan oleh kode ASCII dan dikirim melalui protokol HTTP ke web browser agar web browser bisa menampilkan hasil dokumen yang dibuat.

Contoh Penerapan Struktur Tag HTML

Source Code :

<!DOCTYPE html> : mendefinisikan dokumen menjadi HTML5.
<html>...</html> : sebagai pendefinisian awal dari elemen-elemen dalam halaman HTML.
<head>...</head> : berisi informasi meta tentang dokumen, biasanya dikombinasikan dengan kode CSS dan JavaScript.
<title>...</title> : Untuk membuat judul dari sebuah halaman web.
<body>...</body> : Untuk menampilkan isi informasi atau data dari dokumen HTML.
... : Untuk membuat sebuah paragraf.
... : Untuk menebalkan text.
... : Untuk memiringkan text.

Tampilan Di Web Browser :

Setelah membaca postingan ini apakah anda mulai tertarik dengan bahasa HTML, anda bisa mencoba dengan kode-kode dasar seperti contoh diatas. Begitulah pembahasan singkat dari saya, mohon maaf apabila ada kekurangan, jika ada pertanyaan bisa berkomentar pada kolom dibawah. Sekian dan Terima Kasih telah berkunjung ke it-ilmu.com.