Internet Service Provider (Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Layanan)
A. Pengertian ISP
ISP (Internet Service Provider) merupakan sebuah perusahaan atau badan usaha yang menyediakan layanan jasa sambungan internet dan jasa lainnya. ISP memiliki infrastruktur telekomunikasi yang terkoneksi ke internet dimana ISP nantinya akan membagi kapasitas koneksi internet yang dimilikinya kepada para pelanggan yang membutuhkan jasa koneksi internet.
Berikut ini fungsi-fungsi dari ISP adalah :
- Menyambungkan pengguna layanan mereka ke gateway internet yang paling dekat.
- Media penyedia layanan jasa koneksi internet.
- Penyedia perangkat modem yang dibutuhkan untuk dial-up koneksi internet.
- Sebagai media yang menghubungkan pengguna internet dengan layanan informasi yang ada di World Wide Web (WWW).
- Sebagai media yang digunakan pengguna internet untuk mengirim surat elektronik (E-mail).
- Sebagai media yang digunakan pengguna internet untuk melakukan komunikasi suara melalui internet (VoIP).
- Sebagai lokasi homepage untuk pengguna internet.
- Sebagai media untuk melakukan kegiatan upload dan download data dari internet.
- ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus (virus scanning) untuk penggunanya.
1. Telkom Speedy
2. Astinet
Astinet juga merupakan produk dari PT.Telkom Indonesia yang menawarkan jasa sambungan internet untuk penggunaan skala besar. Astinet sendiri merupakan kependekan dari Access Service Dedicated To Internet.
3. IM2
IM2 merupakan layanan sambungan internet milik PT.Indosat, selain itu IM2 juga melayani jasa hosting dan sewa domain.
1. Dial Up
2. Mobile Access
Mobile Access adalah sebuah layanan untuk akses internet yang bisa didapat dengan mudah melalui telepon seluler. Layanan ini bermanfaat untuk pengguna telepon seluler yang mendukung teknologi GSM atau CDMA.
3. Hotspot
Hotspot adalah jenis layanan internet untuk pengguna yang memerlukan koneksi internet pada lokasi-lokasi tertentu. Misal : Bandara, Cafe, dll.
4. Wireless
Wireless adalah jenis layanan internet yang menggunakan teknologi tanpa kabel. Dalam layanan ini memiliki kelebihan terkoneksinya komputer pengguna dengan jaringan internet 24 jam dalam seminggu. Disamping itu, biaya tagihannya hanya biaya koneksi internet saja, tanpa dengan biaya teleponnya.
5. Connection Speed
- Kecepatan download bervariasi dari 56 kbps untuk Dial Up.
- Teknologi yang lebih tinggi seperti DSL dan Modem Kabel.
6. Video on Demand
Download film secara real-time yang membuat user dapat melihat film di internet secara langsung. Layanan ini juga disebut dengan Streaming Video.
7. Content Filtering
- ISP dapat mencegah materi spesifik yang terdownload berdasarkan spesifikasi user.
- ISP dapat memblock situs yang tidak pantas dan serangan dari sebuah situs.
- ISP sering memasukkan virus scanning dan anti-spam pada paket koneksinya.
- ISP memindai kode berbahaya dari file yang diupload dari user ke user lainnya.
9. Web Hosting Services
- Organisasi yang tidak mempunyai server dapat menggunakan server ISP.
- Layanan ini biasanya dibeli berdasarkan ukuran web dan antisipasinya tiap bulan.
Posting Komentar untuk "Internet Service Provider (Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Layanan)"