Mengenal Kabel dan Konektor pada Jaringan
Bagi anda yang berprofesi sebagai Administrator Jaringan. Dalam membangun sebuah jaringan baik itu skala kecil maupun besar anda perlu yang namanya kabel sekaligus konektor dari masing-masing kabel yang digunakan.
Tapi! untuk anda pemula di bidang admin jaringan yang baru mengenal atau belum tahu sama sekali apa itu kabel dan konektor, dalam pembahasan artikel ini penulis akan berbagi sedikit pengetahuan tentang Kabel dan Konektor pada Jaringan.
Yuk! langsung simak pembahasan nya.
A. Kabel dan Konektor
Kabel dan Konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lainnya atau dengan peralatan jaringan lainnya yang digunakan membentuk jaringan dimana fungsi kabel yaitu sebagai media penghantar sinyal.
Adapun macam-macam kabel dan konektor pada jaringan sebagai berikut:
1. Kabel Twisted Pair
Ada 2 jenis kabel twisted pair, yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).
Ada 2 jenis kabel twisted pair, yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).
- Unshielded Twisted Pair
Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat.
Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45.
- Shielded Twisted Pair
Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM. Jenis STP juga digunakan dalam beberapa bisnis instalasi.
Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel. Konektor yang biasa digunakan oleh kabel STP yaitu RJ-11.
2. Kabel Coaxial
Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi.
Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi.
Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutupi bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik.
Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutupi atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.
Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC (British Narval Connector) RG59, BNC RG6, BNC to BNC, BNC-RCA.
3. Kabel Fiber Optic
Kabel Fiber Optic (Serat Optik) adalah kabel terbuat dari glass optic (kaca). Ditengah-tengah kabel terdapat filamen glass dan dikelilingi lapisan "Cladding", "Buffer Coating", Material Penguat, dan Pelindung Luar.
Kabel Fiber Optic (Serat Optik) adalah kabel terbuat dari glass optic (kaca). Ditengah-tengah kabel terdapat filamen glass dan dikelilingi lapisan "Cladding", "Buffer Coating", Material Penguat, dan Pelindung Luar.
Kabel Serat Optik banyak digunakan pada jaringan WAN (Wide Area Network) untuk komunikasi suara dan data.
Kendala utama penggunaan serat optik di LAN (Local Area Network) adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal.
Konektor yang digunakan pada serat optik yaitu Konektor FC, Konektor SC, Konektor ST, Biconic, D4, SMA 905/906, MT-RJ.
B. Kelebihan dan Kelemahan
1. Twisted Pair
- Kelebihan
- Harga paling murah.
- Mudah dalam membangun instalasi.
- Kelemahan
- Jarak jangkau hanya 100 m
- Mudah gangguan area sekitar (Noise).
2. Kabel Coaxial
- Kelebihan
- Hampir tidak terpengaruh noise.
- Harga relatif murah.
- Kelemahan
- Penggunaannya mudah dibajak.
- Sulit dipasang pada beberapa jenis ruang.
3. Kabel Fiber Optic
- Kelebihan
- Ukuran kecil dan ringan.
- Sulit interferensi atau Noise.
- Redaman transmisinya kecil.
- Bidang Frekuensinya lebar.
- Kapasitas Bandwidth besar.
- Jarak transmisi (2 sampai lebih dari 60 km).
- Kelemahan
- Instalasinya cukup sulit.
- Kabel tidak fleksibel.
- Harga sangat mahal.
Bagaimana pembahasan diatas, apakah anda sudah sedikit paham mengenai kabel dan konektor pada jaringan.
Dalam menekuni profesi administrator jaringan tidaklah mudah, ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan jaringan.
Mungkin sampai disini dulu pembahasan singkat tentang artikel Mengenal Kabel dan Konektor pada Jaringan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke teman-teman anda, agar teman-teman anda tahu apa yang anda tahu.
Sekian dan terima kasih.
Posting Komentar untuk "Mengenal Kabel dan Konektor pada Jaringan"