Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Server dan Beberapa Layanannya Yang Sering Digunakan

Artikel sebelumnya penulis telah membahas VOIP dan pembahasan kali ini penulis akan membahas Server dan Beberapa Layanannya Yang Sering Digunakan seperti (DHCP, DNS, FTP, Web dan Mail Server). Oke! langsung saja simak ke pembahasannya :

A. Server

Source: pixabay.com

Apa itu Server? "Server merupakan sebuah komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu seperti DNS Server, FTP Server, Web Server dan Mail Server dalam sebuah jaringan komputer".

Server didukung dengan komponen yang memiliki spesifikasi tinggi seperti processor yang bersifat scalable, kapasitas RAM yang besar, dan dilengkapi oleh sistem operasi khusus yang biasa disebut sistem operasi jaringan.

Server juga menjalankan software administratif bertujuan untuk mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, sebagai contoh sebuah berkas atau pencetak dan memberikan hak akses kepada anggota jaringan.

Pada umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur client-server. Contoh dari layanan yang disediakan adalah DHCP, Mail Server, DNS Server dan masih banyak lagi.

Sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan yang ada meskipun pihak lain dapat juga membuat layanan sendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari client. Sebagai contoh dari layanan DHCP server, ketika client ingin mengakses jaringan internet maka client akan memberikan request kepada server. Selanjutnya server menerima request dan mengirimkan alamat IP secara otomatis ke client.

Adapun dilihat dari fungsinya, server terbagi menjadi 3 macam seperti berikut ini :

1. Server Proksi (Proxy Server)
Menurut WikiPedia, Server Proksi adalah sebuah sistem komputer yang bertindak sebagai perantara permintaan dari klien mencari sumber daya dari server lain. 

Bisa kita ambil contoh, client A terhubung ke server perantara, meminta beberapa layanan seperti berkas, sambungan, laman, atau sumber daya lainnya, yang tersedia dari server yang berbeda. Server Proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas jaringan melalui pengaturan proksi yang digunakan.

2. Server Data
Menurut WikiPedia, Server Data adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan layanan pengelolaan pangkalan data dan melayani komputer atau program aplikasi pangkalan data yang menggunakan arsitektur client-server.

Server Data umumnya digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang diperoleh dari server aplikasi. Sebagai contoh layanan server data yaitu MySQL atau SQL Server.

3. Server Aplikasi
Server Aplikasi adalah sebuah sistem komputer yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam bentuk aplikasi yang dapat diakses secara langsung oleh client.

B. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Source: pixabay.com
Apa itu DHCP? "DHCP singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol merupakan sebuah aturan (protokol) yang digunakan untuk memberikan alamat IP ke client secara otomatis".

Keunggulan dari DHCP sendiri yaitu sebagai administrator jaringan anda tidak perlu lagi mengkonfigurasi setiap komputer client yang terhubung ke jaringan satu per satu. Bayangkan jika anda mengkonfigurasi client satu per satu apalagi dalam skala jaringan besar, hal ini dapat memakan banyak waktu.

DHCP sendiri terbagi menjadi 2, yaitu DHCP server dan DHCP client. DHCP server adalah komputer yang memberikan alamat IP secara otomatis kepada client melalui port 68, Sedangkan DHCP client adalah perangkat jaringan yang menerima alamat IP secara otomatis dari server melalui port 67.

C. DNS (Domain Name System)

Source: pixabay.com
Apa itu DNS? "DNS singkatan dari Domain Name System merupakan sistem yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)".

DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung ke internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP Address. Selain digunakan di internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet.

DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk internet. Biasanya pengguna internet lebih mudah mengingat nama host atau nama domain dari suatu situs web dibandingkan menghafal angka-angka dari alamat IP. Bisa kita ibaratkan begini, pada situs www.it-ilmu.com memiliki alamat IP 128.69.99.155. 

Dengan adanya DNS, ketika user browser mencari URL www.it-ilmu.com maka browser akan mengirimkan IP Address 128.69.99.155 melalui port 53 ke komputer. Dalam hal ini komputer hanya memahami perintah binery kemudian dikonversikan menjadi URL yang ingin dikunjungi.

D. FTP (File Transfer Protocol)

Source: pixabay.com
Apa itu FTP? "File Transfer Protocol adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi sebagai standar untuk pengiriman file antar komputer dalam sebuah jaringan".

FTP menggunakan port 21 dan protokol TCP (Transmission Control Protocol) untuk komunikasi data antara client dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, maksudnya adalah menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. 

Pengguna yang telah terdaftar atau memiliki hak akses dapat menggunakan akun-nya untuk mengakses, mendownload atau meng-upload file-file yang di inginkan.

Pada umumnya, pengguna yang memiliki hak akses penuh terhadap direktori, sehingga mereka dapat membuat direktori baru, merubah bahkan dapat menghapus direktori tersebut. 

Sebenarnya pengguna yang belum memiliki hak akses dapat juga login menggunakan anonymous login, yakni pengguna hanya mengisi alamat e-mail untuk login.

E. Web Server

Source: pixabay.com
Apa itu Web Server? "Web server adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan semua hal yang berkaitan dengan website".

Mengutip dari WikiPedia, Fungsi utama server web adalah untuk menyimpan, memproses, dan mengirimkan halaman web ke client di World Wide Web (WWW). Kemudian komunikasi antara client dan server berlangsung menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Selanjutnya halaman dikirim dalam bentuk dokumen HTML termasuk gambar, style sheet dan skrip di samping konten teks.

Web server menggunakan port default HTTP (80, 81) dan HTTPS (443). Web server juga menyediakan layanan berupa Apache dan Nginx.

F. Mail Server

Source: pixabay.com
Apa itu Mail Server? "Mail Server adalah sebuah layanan server berbasis cloud computing yang digunakan untuk kirim mengirim surat dengan format digital atau dalam bentuk e-mail, ditulis menggunakan perangkat komputer atau gadget yang telah mendukung aplikasi e-mail dan dikirim melalui jaringan internet".

Mail server menggunakan arsitektur client-server yang artinya client dapat mengkases layanan mail server melalui sebuah aplikasi e-mail. Layanan e-mail dapat dikelompokkan menjadi 2 basis, yaitu e-mail berbasis client dan e-mail berbasis web.

E-mail berbasis client merupakan aktifitas e-mail yang dilakukan dengan menggunakan software e-mail dari client tersebut seperti contoh Outlook Express, Sedangkan e-mail berbasis web merupakan aktifitas pengiriman surat secara elektronik dengan menggunakan website-website penyedia jasa layanan e-mail seperti Yahoo! dan Google Mail (G-mail).

Adapun protokol yang digunakan oleh layanan mail server , yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol Version 3) dan IMAP (Internet Message Access Protocol). Pada protokol-protokol yang digunakan terdapat port-port yang dilalui sebagai berikut:
  • SMTP menggunakan port 25 dan 46r
  • POP3 menggunakan port 110 dan 995
  • IMAP menggunakan port 143 dan 993
Oke! demikian pembahasan singkat dan sederhana dari penulis, semoga dapat memberikan manfaat bagi anda. Kemudian anda bisa men-share atau merekomendasikan situs it-ilmu.com ke teman-teman anda dan jangan lupa kunjungi artikel lainnya disini.

Sekian dan Terima Kasih :)

Posting Komentar untuk "Server dan Beberapa Layanannya Yang Sering Digunakan"