Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konfigurasi VLAN Menggunakan Cisco Packet Tracer

Sebelumnya penulis sudah membahas konfigurasi peer to peer menggunakan cisco packet tracer, dan dalam pembahasan kali ini penulis akan memberikan tutorial singkat mengenai Konfigurasi VLAN Menggunakan Cisco Packet Tracer. Sebelum mulai ke tahap tutorial, ada baiknya anda memahami definisi dari VLAN itu sendiri.

Apa itu VLAN? VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan model jaringan yang secara logis membagi jaringan menjadi beberapa jalur berbeda namun masih melewati piranti yang sama. VLAN tidak mempunyai batas pada kondisi jaringan fisik seperti yang mereka lakukan dengan jaringan lokal (LAN). VLAN bisa dikonfigurasi secara virtual terlepas dari konsep perangkat keras yang digunakan.

Oleh sebab itu, VLAN lebih fleksibel dalam pengaturan jaringan serta membolehkan administrator jaringan dengan mudah membagi jaringan yang sesuai dengan kebutuhan fungsional dan keamanan jaringannya. VLAN juga memungkinkan beberapa jaringan yang lebih kecil saling berinteraksi pada jaringan sakelar yang sama.

Step by Step Konfigurasi VLAN:

Langkah pertama (1) - Pastikan anda sudah memiliki aplikasi cisco packet tracer di laptop atau pc, setelah itu buka aplikasi tersebut

Langkah kedua (2) - Setelah tampilan cisco muncul, tekan CTRL+Alt+S selanjutnya pilih Switch-PT dan letakkan sebanyak 3 buah

Langkah ketiga (3) - Tekan CTRL+Alt+O untuk menghubungkan 3 buah switch tadi menggunakan kabel Copper Cross-Over

Langkah keempat (4) - Letakkan pc 3 buah di Switch2 dan Switch3 menggunakan kabel Copper Straight-Through

Langkah kelima (5) - Selanjutnya setting IP Address dengan cara klik pada PC1 >> tab Desktop >> IP Configuration lalu isikan IP pada kolom IPv4 Address dan Subnet Mask nya. Lakukan langkah ini sampai PC4

Langkah keenam (6) - Berikutnya setting VLAN Database dengan cara klik Switch1 >> tab Config >> VLAN Database

Langkah ketujuh (7) - Isikan VLAN Number dan VLAN Name nya, disini penulis akan membuat 2 VLAN Database, sebagai contoh:

1. VLAN Number: 10
    VLAN Name: Siswa
    Klik Add

2. VLAN Number: 20
    VLAN Name: Guru
    Klik Add

Langkah kedelapan (8) - Masih di Switch1 pilih jalur FastEthernet yang mengarah ke Switch2 dan Switch3. Disini penulis menggunakan FastEthernet0/1 untuk jalur Switch2 dan FastEthernet1/1 untuk jalur Switch3

Langkah kesembilan (9) - Di jalur kabel FastEthernet0/1 ubah Access menjadi Trunk, kemudian lanjutkan pada kabel FastEthernet1/1 ubah juga dari Access menjadi Trunk

Langkah kesepuluh (10) - Ikuti langkah 6 dan 7 pada Switch2 dan Switch3

Langkah kesebelas (11) - Setelah selesai setting VLAN Database pada masing-masing switch, sekarang anda setting jalur kabel FastEthernet0/1 pada Switch2 dan Switch3 dari Access menjadi Trunk

Langkah keduabelas (12) - Pada Switch2 setting kabel FastEthernet1/1 di VLAN nya checklist 10:Siswa, kemudian setting juga kabel FastEthernet2/1 di VLAN nya checklist 20:Guru. Lanjutkan langkah ini pada kabel FastEthernet1/1 dan FastEthernet2/1 di Switch3
FastEthernet1/1 dan FastEthernet2/1 Switch2

FastEthernet1/1 dan FastEthernet2/1 Switch3

Langkah ketigabelas (13) - Terakhir jika ingin melihat apakah konfigurasi anda berhasil, cukup tekan P lalu kirim PDU dari PC1 ke PC2, PC1 ke PC3, PC4 ke PC3 dan PC2 ke PC4.

Okee sampai disini dulu tutorial Konfigurasi VLAN Menggunakan Cisco Packet Tracer, semoga dapat memberikan manfaat untuk anda. Jangan lupa kunjungi artikel-artikel terbaru yang dikemas secara menarik hanya disini. Sekian dan Terima Kasih :).

Posting Komentar untuk "Konfigurasi VLAN Menggunakan Cisco Packet Tracer"